Pelanginusantaranews.com,
Sarolangun – Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD)Kabupaten Sarolangun, Mulyadi, S.so, Jum’at (17/10/2025) memberi Tanggapan terkait Kantor Desa Bangun jayo Kecamatan Bathin Vlll yang tutup saat Jam kerja tepat nya pada hari Kamis kemarin tanggal 16 Oktober sekira pukul 09-07 Wib, saat itu kondisi Kantor Kepala Desa Bangun Jayo masih tertutup Rapat seperti tidak ada pelayanan Publik untuk Masyarakat hal ini tentunya mencerminkan masih lemahnya tentang penegakkan disiplin bagi Perangkat Desa Untuk selalu aktif membuka kantor disaat Jam kerja.
Mulyadi, S,os Kepala Dinas PMD Kabupaten Sarolangun mengatakan Bahwa telah menghubungi Sekretaris Desa Bangun Jayo, Andri Bahwa Kebetulan Salah satu Keluarga Perangkat Desa kemarin ada acara peresmian pernikahan sehingga pagi mereka Bantu di acara tersebut.
“Tapi sudah saya ingatkan lain kali untuk tetap buka kantor sesuai jam kerja sebagai mana biasanya,” kata Mulyadi
Terkait ada dugaan manipulasi Absensi kehadiran masuk Kantor Desa, Kadis PMD Mulyadi tidak memberikan tanggapan apa-apa Mulyadi terkesan irit bicara.
Semetara itu Inspektur inspektorat Kabupaten Sarolangun Hendriman S.os, belum dapat memberikan tanggapan nya terkait Apa sikap APIP inspektorat sebagai Aparat Pengawas internal Pemerintah yang bertugas melakukan pemeriksaan kinerja untuk menjamin Efektivitas dan ketaatan Perangkat Desa terhadap Peraturan, kedisiplinan kerja, termasuk kehadiran di Kantor untuk melayani Masyarakat, yang merupakan termasuk salah satu aspek yang dalam penilaian kinerja, Melalui pesan WhatsApp dari pagi hingga malam pesan permintaan tanggapan belum juga dibuka oleh sang inspektur.
Dan aneh nya Andri Sekretaris Desa Bangun Jayo Kecamatan Bathin Vlll tidak mengirim pesan hak Jawab yang di konfirmasi kemarin, malah Atas berita yang di terbitkan hanya mengatakan Mantap bg, dan memberikan stiker cap Jempol serta stiker Senyum.
Andri saat konfirmasi apakah arti dari semua itu apakah mengejek Kepala Dinas PMD, atau mengejak Inspektur inspektorat atau mengejek Media, Andri menjawab jika tidak ada maksud apa-apa hanya bentuk reaksi dari story di apk WhatsApp Wartawan.
” Tidak ada maksud apa-apa pak, hanya bentuk reaksi aja terhadap story Bapak di apk WhatsApp,” Kata Andri (***)