Pelanginusantaranews.com,
Sarolangun – Tanggap terhadap laporan masyarakat yang mengunggah melalui akun tiktok tentang adanya usaha Refinery atau Pemasakan minyak di Dusun Samaledang Desa Semaran Kecamatan Pauh kamis (23/1/2025) Kanit Reskrim Polsek Pauh Anton bersama Babinkantibmas turun langsung ke Lapangan kroscek Lapak dan Refinery yang diunggah di akun tiktok tersebut.
Setelah dikroscek akan tetapi apa yang diunggah tidak sesuai dengan kenyataan pasal nya dilokasi tidak ditemukan lagi Lapak dan Usaha Refinery tersebut,
Usaha Revenery dan Lapak tersebut ternyata sudah Lama tutup.
“Yang kami temukan hanya bekas kolam dan bekas basecamp, apa yang diunggah Masyarakat itu adalah video lama yang di unggah kembali.” Kata Anton Kanit Reskrim Polsek Pauh saat dikonfirmasi
Sementara itu seorang warga Samaledang inisial UN saat dikonfirmasi soal keberadaan Lapak yang ada didalam Video Tik tok mengatakan jika Pada tahun 2022 memang pernah ada pemasakan minyak di dusun Samaledang namun sudah lama ditutup oleh pihak kepolisian Polda Jambi yang bekerjasama dengan Polres Sarolangun dan Polsek Pauh.
Warga inisial UN mengatakan Pemasakan minyak tersebut milik CN yang sudah lama tutup, dan Lapak minyak atau Pok Pokan adalah milik PS yang juga sudah Lama tutup.
” Pemasakan minyak dan Lapak sudah Lama ditutup polisi.” Ujar UN
Terkait Video yang beredar di akun tiktok warga mengatakan itu adalah Video Lama yang diunggah kembali, saat ditanya tentang apakah ada keterlibatan kepada Desa Danau Serdang soal kegiatan Refinery atau memiliki Lapak minyak, UN mengatakan sepengetahuan nya tidak ada keterlibatan kades sama sekali dari dulu hingga sekarang.
“Setau saya tidak ada keterlibatan Pak Ali Muklisin soal Kegiatan itu.” Pungkasnya
Penulis: AR